B. Arab

Pertanyaan

Makna surah an nisa ayat 103

1 Jawaban

  • Allah memerintahkan banyak berdzikir setelah shalat khauf, dzikir tetap disyari’atkan dan dianjurkan setelah shalat lainnya. Akan tetapi di sini lebih ditekankan karena adanya keringanan dalam rukun-rukunnya serta keringanan pada posisi maju mundurnya dan gerakan lain yang tidak ada pada selain shalat khauf. Sebagaimana firman Allah tentang bulan-bulan haram: “Maka janganlah kamu menganiaya dirimu dalam bulan yang empat itu”. (QS. At-Taubah: 36).

    Sekalipun hal-hal tersebut dilarang pada bulan-bulan lain, akan tetapi pada bulan-bulan haram lebih ditekankan lagi, karena sangat terhormat dan agungnya bulan-bulan itu. Untuk itu Allah berfirman: fa idzaa qadlaitumush shalaata fadzkurullaaHa qiyaamaw wa qu’uudaaw wa ‘alaa junuubikum (“Maka apabila kamu telah menyelesaikan shalat[mu], ingatlah Allah di waktu berdiri, di waktu duduk dan di waktu berbaringmu.”) Yaitu dalam seluruh kondisi kalian.

    Kemudian Allah berfirman: fa idzath-ma’nantum (“Kemudian jika kamu telah merasa aman”.) Yaitu, jika kalian telah aman dan hilang perasaan serta telah tercapai ketenangan. Fa aqiimush shalaata (“Maka dirikanlah shalat”) yakni sempurnakanlah dan dirikanlah sesuai yang diperintahkan kepada kalian dengan batasan-batasannya, khusyu’, ruku’, sujud dan seluruh urusannya.

    Firman-Nya: innash shalaata kaanat ‘alal mu’miniina kitaabam mauquutan (“Sesungguhnya shalat itu alah kewajiban yang ditentukan waktunya atas orang-orang yang beriman.”)

Pertanyaan Lainnya