contoh teks eksemplum tentang gagal menikah

SAYANG DIHAPUS: Hotmaria Ompusunggu sudah melakukan foto pre wedding. Karena foto itu bagus, dia memasangnya di Instagram. Namun, demi alasan privasi, dia mengeblok gambar sang mantan. (HOTMARIA OMPUSUNGGU FOR JAWA POS)
JawaPos.com - Tujuan berpacaran itu konon memang hanya untuk putus. Entah itu putus karena akhirnya menikah atau putus karena hubungannya kandas. Beberapa orang harus menelan pil superpahit karena kisah cinta itu selesai ketika tinggal selangkah lagi menjadi suami istri.


---

SALAH seorang yang mengalami kejadian ”spesial” itu adalah Hotmaria Ompusunggu, 24. Cerita perempuan yang berprofesi make-up artist dan entrepreneur itu sempat viral. Awalnya, dia berkenalan dengan seorang pria yang usianya sembilan tahun lebih tua melalui Facebook. Saling tertarik, mereka menjalin cinta. Delapan bulan kemudian, pria tersebut mengungkapkan keinginan menikah. ”Dari awal dia memang bilang ingin cari calon istri, bukan pacar,” jelas Hotmaria.

Rencana pernikahan dibicarakan Desember tahun lalu. Mei 2017 dijadwalkan sebagai bulan Hotmaria melepas status single. Sebulan sebelumnya, mereka berencana melaksanakan pertunangan. ”Di Batak kalau sudah tunangan, pernikahan berlangsung sekitar 2–3 minggu setelahnya,” katanya.


SAYANG DIHAPUS: Hotmaria Ompusunggu sudah melakukan foto pre wedding. Karena foto itu bagus, dia memasangnya di Instagram. Namun, demi alasan privasi, dia mengeblok gambar sang mantan. (HOTMARIA OMPUSUNGGU FOR JAWA POS)
Jelang tunangan, Hotmaria merasa ada yang salah dengan hubungannya. Perselisihan pendapat sering terjadi dan terasa semakin berat. ”Udah beberapa kali terjadi, tapi yang terakhir itu benar-benar bikin capek. Kami sama-sama capek dan saling menuntut,” ungkap Hotmaria.


Mereka sepakat membatalkan pernikahan yang kurang sebulan lagi. Orang pertama yang diberitahu Hotmaria adalah sang mama yang sudah pasti langsung shock. Namun, tak ada yang lebih sedih dari Hotmaria sendiri. Dua hari setelah putus, dia tak berhenti menangis.

Setelah kondisinya lebih baik, barulah dia menceritakan dengan lengkap tentang apa yang terjadi kepada sang mama. ”Mama kaget. Katanya masalah sebesar itu kenapa baru dikeluarin sekarang. Selama ini memang aku sama dia terlihat baik-baik aja,” jelas perempuan yang tinggal di Batam tersebut.

Pihak keluarga pria juga terkejut. Beberapa kali mereka berusaha menghubungi Hotmaria dan memintanya tak membatalkan pernikahan. Awalnya, Hotmaria sempat goyah dan ingin kembali. ”Aku minta syarat, tapi bukan materi, ada lah pokoknya. Namun, mereka tak bisa memenuhi,” tuturnya.

Akhirnya, keputusannya semakin bulat. Sang mantan calon suami itu sempat datang untuk berpamitan kepada keluarga Hotmaria. ”Di agama dan adat, perceraian itu dilarang. Daripada nanti berpisah di tengah pernikahan, lebih baik sekarang. Aku juga berhak bahagia,” sebutnya.


Semua hal terkait dengan pernikahan yang sudah disiapkan dibatalkan. Misalnya, suvenir, gedung, katering, dan cincin pernikahan yang cantik. ”Yang nyiapin gedung dan katering dari pihak pria. Kalau pihakku mengurus persiapan pertunangan. Mulai tempat, dekorasi, suvenir, sampai kain ulos,” urai Hotmaria tak mau menyebutkan nominalnya.

Mereka bahkan sudah melakukan sesi foto prewedding. Foto itu masih terpajang di akun Instagram-nya. Seminggu setelah putus, Hotmaria memang mengunggah foto-foto tersebut. ”Fotonya bagus, sayang kalau dihapus,” kata pemilik akun @hotmariao itu.

Demi alasan privasi, Hotmaria menyamarkan foto sang mantan dengan blok hitam. ”Aku nggak mau dia dibenci orang lain juga menjaga nama baik keluarga kami berdua,” tuturnya.

Di kolom caption, Hotmaria menulis kisah perjalanan cintanya yang berujung the end. Dia melakukan itu untuk menyalurkan rasa sedih. ”Aku tulis, lalu aku connect ke Facebook. Sama sekali nggak ada pikiran buat jadi viral. Tapi, ternyata langsung banyak banget yang komentar dan nge-share,” ungkapnya.

Ketika semakin viral, Hotmaria mengaku terhibur dan rasa sakitnya berkurang. ”Ada yang komentar ’wah selamat ya udah nikah’ karena cuma lihat fotonya. Padahal, kalau baca caption, ceritanya sebaliknya,” tuturnya, lantas tertawa.

Untung, undangan pertunangan dan pernikahan belum disebar. Hanya keluarga dan teman dekat yang tahu. Hotmaria mengaku sangat down setelah putus. Saat itu dia banyak menghabiskan waktu di rumah bersama mamanya. Sering menangis kalau ingat kenangan-kenangan lama. ”Nggak berani nyetir jauh karena pasti di jalan bakal ngelamun dan akhirnya nangis lagi,” katanya.

Saat itu dia juga vakum dari pekerjaannya. Bahkan, mamanya sempat masuk rumah sakit akibat tensi darahnya naik. ”Mungkin karena kaget nggak pernah lihat aku nangis sampai kayak gini,” lanjutnya.

Saat ini Hotmaria memang belum memiliki kekasih baru. Belum ada niat untuk cepat menikah juga. Kejadian tersebut membuatnya belajar banyak hal. ”Aku jadi tahu gimana laki-laki yang baik. Kalau kamu merasa dicintai dan diperjuangkan, lanjutkan. Tapi, kalau nggak, buat apa diteruskan?” tandasnya. (*)

(adn/c25/ayi)