Penjaskes

Pertanyaan

tuliskan 4 macam olahraga bagi kesehatan tubuh

2 Jawaban

  • yoga,renang,lari,basket
  • Renang

    Renang bisa jadi merupakan olahraga yang paling sempurna. Selain menggerakkan hampir seluruh otot tubuh, renang juga meningkatkan detak jantung untuk memperbaiki kesehatan jantung dan menjaga otak dari masalah penuaan. Ditambah lagi, berada di posisi mengambang membuat olahraga ini hampir terbebas dari kram.

    “Renang bagus untuk orang yang memiliki radang sendi karena tubuh tidak mengangkat beban,” kata Lee.

    Berenang rutin setidaknya 30 hingga 45 menit, termasuk dalam melakukan aerobik—tipe olaharga yang belakangan ini menurut penelitian dapat membantu melawan depresi, menaikan suasana hati, mengurangi stres, dan manfaat lain.

    2. Tai chi

    Tai Chi—yang disebut juga tai chi chuan—adalah seni bela diri China yang mengombinasikan serangkaian gerakan yang anggun dan mengalir untuk menciptakan meditasi gerak. Olahraga ini dilakukan perlahan dan lembut dengan tingkat fokus yang tinggi dan perhatian khusus yang diberikan untuk bernapas dalam-dalam.

    Karena peserta tai chi memiliki tingkat kecepatan sendiri-sendiri, maka olahraga ini dapat dilaukan oleh beragam orang—tanpa memandang tingkat usia atau tingkat kebugaran.

    Tai chi "sangat baik untuk orang tua karena keseimbangan merupakan komponen kebugaran yang penting, dan seiring bertambahnya usia keseimbangan kita akan berkurang," kata Lee.

    3. Latihan kekuatan

    Yang paling dasar, latihan kekuatan melibatkan penggunaan berat untuk menciptakan ketahanan terhadap tarikan gravitasi. Bobotnya bisa jadi tubuh Anda sendiri, atau pun beban bebas seperti barbel atau dumbel.

    Penelitian menunjukkan bahwa Anda dapat menggunakan beban berat dan sejumlah kecil repetisi atau bobot ringan dan lebih banyak pengulangan untuk membangun otot yang lebih kuat dan kokoh.

    Chris Jordan, ahli fisiologi olahraga yang video olahraga 7 menitnya viral, mengatakan bahwa orang dewasa dalam kondisi sehat setidaknya perlu melakukan latihan ketahanan dua atau tiga dari empat sampai lima hari dari waktu olahraga mereka setiap minggunya.

    Anda juga dapat menggunakan latihan interval intensitas tinggi, yang menggabungkan manfaat kardiovaskular bersepeda atau berlari dengan latihan ketahanan, untuk mencapai hasil yang sama atau serupa. Apapun latihan yang Anda coba, hal yang paling penting adalah terus melakukannya. "Untuk mencapai hasil, konsistensi adalah kunci," kata Jordan.

    4. Berjalan

    Mungkin kedengarannya tidak signifikan, tapi berjalan bisa menjadi obat yang ampuh. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa berjalan selama setidaknya 30 menit—bahkan dengan kecepatan sedang atau santai—dapat memberi manfaat bagi otak dan tubuh.

    Satu studi baru-baru ini menemukan bahwa pada orang dewasa usia 60 sampai 88, berjalan selama 30 menit empat hari dalam sepekan selama 12 pekan memperkuat konektivitas di wilayah otak, dimana koneksi yang lemah dikaitkan dengan kehilangan ingatan.

    Sebuah studi percontohan pada penderita depresi berat juga menemukan bahwa hanya 30 menit treadmill berjalan selama 10 hari berturut-turut "cukup untuk menghasilkan penurunan depresi secara klinis dan relevan secara statistik."

    Jika saat ini Anda tidak berolahraga secara teratur, peneliti kesehatan Harvard merekomendasikan memulai rutinitas berjalan Anda selama 10-15 menit dan perlahan ditingkatkan hingga 30 atau 60 menit.

    sekian

Pertanyaan Lainnya