Jelaskan isi Proklamasi Balibo

Mata pelajaran: IPS Sejarah

Kelas: XII SMA

Kategori: Peristiwa Perkembangan Mutakhir Dunia

Kode Kategori berdasarkan kurikulum KTSP:  12.3.4

Kata kunci: isi Proklamasi Balibo

 

Jawaban:

isi Proklamasi Balibo: Aliansi Apodeti memiliki angan untuk menjadi wilayah Indonesia.

 

Pembahasan:

Pada tanggal 29 November 1975, sehari setelah Fretilin menyatakan kemerdekaan Timor Leste, menurut Indonesia, empat partai politik mendeklarasikan Timor Leste integrasi dengan Indonesia. Deklarasi integrasi ini dikatakan telah ditandatangani keesokan harinya di Balibo pada pukul enam pemimpin partai ini dan sejak saat itu sudah dipanggil "Deklarasi Balibo". Deklarasi ini, meski nanti ditolak oleh beberapa dari mereka yang menandatanganinya, terus berlanjut disebut oleh Indonesia sebagai dokumen yang "merupakan a manifestasi dari keinginan sejati masyarakat Timur Timor pada umumnya.

 

Sejarah nasional resmi Indonesia bahkan menggambarkannya di Indonesia

istilah yang menyarankan sesuatu yang melampaui sekadar pernyataan.

 

Proklamasi ini di Balibo, selain merupakan sebuah reaksi terhadap Fretilin, bisa juga ditafsirkan sebagai momen munculnya ruang legal-order baru di bekas

Koloni Portugis Dengan kata lain, proklamasi Balibo menjadi sumber hukum baru dan basis yang didirikan oleh joint kekuatan Apodeti, UDT, Kota dan Trabalhista.

 Kritik orang Portugis "menyetujui" tindakan Fretilin. mengkritik Portugal karena memberi menyetujui deklarasi kemerdekaan sepihak oleh Fretilin, meski Portugal sebenarnya tidak melakukannya. PBB tidak menyebutkan "persetujuan", tapi hanya samar-samar merujuk untuk "sikap Pemerintah Portugis tentang"Kemudian, versi PBB berlanjut, apa yang" bertentangan denganharapan nyata rakyat Timor Portugis "adalah tindakan sepihak oleh Fretilin "sendiri.         

 Kantor berita Indonesia Antara melaporkan pada November 29 bahwa pemerintah Indonesia, dalam sebuah pers dibebaskan, telah mengkritik pemerintah Portugal untuk "dengan jelas menandakan persetujuan atas tindakan Fretilin melaksanakan proklamasi sepihak kemerdekaan ".  Pada tanggal 1 Desember terjadi "deklarasi kemerdekaan sepihak olehFretilin yang disetujui oleh Portugal merupakan pelanggaran yang jelasdari Memorandum of Understanding di Roma ",           

Proklamasi Balibo terjadi pada tahun 1975 sebagai akibat dari perbedaan haluan politik beberapa partai yang dibentuk setelah Portugal hengkang. Partai-partai pun didirikan. Tujuannya adalah untuk mencari format baru atau konsep pemerintahan rakyat demokratis di wilayah Timor.


Adapun tokoh yang mempunyai  jasa besar dalam mewujudkan  deklarasi itu adalah Arnaldo dos Reis Araujo dan Franscico X. Lopes da Cruz. Perwakilan dari Indonesia yaitu  Gubernur NTT El-Tari dan Frans Seda. Keduanya merupakan putera NTT yang mewakili Jakarta.  Timbul pertentangan antara paham yang pro dan kontra terhadap integrasi semakin tajam pasca Timor Timur dilegatimasi dalam Undang-undang No.7 tahun 1976 tanggal 17 Juli 1976. Undang-undang No.7 tahun 1976 tanggal 17 Juli 1976 menyebutkan penyatuan Timor Timur kedalam NKRI dan Timor Timur bergabung dalam NKRI yaitu provinsi ke-27. (Lt)