Metode yang menggunakan suku kata yang berbeda dengan pola yang sama karna muncul dalam birama tertentu dikenal dengan ?
Seni
clianta7
Pertanyaan
Metode yang menggunakan suku kata yang berbeda dengan pola yang sama karna muncul dalam birama tertentu dikenal dengan ?
1 Jawaban
-
1. Jawaban devinurcahyani
B. BIRAMA
Birama atau metrum atau maat ialah ketukan-ketukan (tekanan-tekanan) yang datang berulang-ulang dengan teratur dalam waktu yang sama (Atan Hamdju, 1989:26). Birama juga dapat diartikan ayunan rangkaian gerak kelompok beberapa pulsa, yang pulsa pertamanya mendapat aksen kuat sedang pulsa lainnya tidak, berlangsung secara berulang-ulang dan teratur (Jamalus, 1989).
Penulisan birama perulangan yang satu dengan yang berikutnya dibatasi oleh garis tegak lurus yang disebut satu birama. Misal lagu ditulis dengan birama 2/4 berarti setiap birama terdapat 2 ketukan, tiap ketukan bernilai 1/4. Jenis-jenis birama, sebagai berikut:
1. Birama Binair (genap), yaitu lagu bertekanan kelipatan dua, yang terdiri dari:
a. Tunggal (sederhana) ; 2/1, 2/2, 2/4, 2/8, 2/16.
b. Majemuk (campuran) ; 4/1, 4/2, 4/4, 4/8.
2. Ternair (ganjil)
a. Tunggal (bersahaja) ; 3/1, 3/2, 3/4, 3/8, 3/16.
b. Majemuk (campuran) ; 6/2, 6/4, 6/8, 6/16, 9/2, 9/4, 9/8, 9/16, 12/4, 12/8, 12/16.
3. Birama menyimpang dari binair dan ternair;
5/4 (3/4 + 2/4) atau (2/4 + 3/4)
7/4 (3/4 + 4/4) atau (4/4 + ¾)
4. Birama gantung; jika kita perhatikan banyak lagu yang pada biramanya kurang (tidak genap sesuai tanda birama), misalnya: Lagu Indonesia Raya pada birama awal hanya terdapat satu ketukan, kekurangan ketukan itu dilengkapi pada birama terakhir lagu tersebut. Hal ini berarti lagu tersebut mempunyai birama gantung.
Penulisan tanda birama diletakkan sebelah kiri atas lagu dilanjutkan nada dasar lagu tersebut. Misalnya:
3/4 C = do
a. Pembilang berguna untuk menunjukkan jumlah ketukan dalam tiap birama.
b. Penyebut digunakan untuk menunjukkan nilai dari tiap ketukan.
Notasi birama terdiri dari:
1. Tanda birama; ialah tanda berbentuk bilangan pecahan bersusun yang menunjukkan birama mana yang digunakan pada sebuah lagu.
2. Ruang (ruas) birama; tempat untuk menuliskan notasi kelompok irama yang termasuk dalam satu ayunan birama, terletak diantara dua garis birama.
3. Garis birama; garis dalam notasi musik yang membatasi ruang (ruas) birama (birama satu dengan birama berikut atau sebelemnya).
4. Garis penutup; ialah garis birama yang terdiri dua garis; garis pertama tipis dan garis kedua tebal pada akhir penulisan notasi lagu.