Jelaskan pembentukan ikatan kovalen pada senyawa HCI?
Pertanyaan
1 Jawaban
-
1. Jawaban nsatriawan
Ikatan Kimia dapat diartikan sebagai sebuah interaksi yang menjelaskan hubungan antar atom sehingga menjadi molekul, ion, kristal, senyawa, dan spesies yang stabil lainnya.
Pada dasarnya suatu atom atau unsur terdapat bebas di alam dalam berbagai sifat dan karakteristiknya masing-masing, atom atau unsur tersebut akan saling berinteraksi satu sama lainnya secara bebas untuk mencapai tingkat kestabilan atau stabilitasnya masing-masing salah satunya dikenal dengan "Ikatan Kimia".
Ikatan Kovalen adalah ikatan yang terbentuk akibat adanya interaksi antara dua atom atau unsur yang menggunakan pasangan elektronnya secara bersama-sama.
Unsur atau atom yang membentuk ikatan kovalen tidak mampu melakukan tarik menarik sehingga terjadilah proses penggunaan pasangan elektron yang dimiliki secara bersama-sama.
Ikatan Kovalen hanya terjadi antara Unsur Non Logam dan Unsur Non Logam.
Ikatan kovalen terbentuk dari atom-atom unsur yang memiliki afinitas elektron tinggi serta beda keelektronegatifannya lebih kecil dibandingkan ikatan ion.
Atom non logam cenderung untuk menerima elektron sehingga jika tiap-tiap atom non logam berikatan maka ikatan yang terbentuk dapat dilakukan dengan cara mempersekutukan elektronnya dan akhirnya terbentuk pasangan elektron yang dipakai secara bersama.
Pembentukan ikatan kovalen dengan cara pemakaian bersama pasangan elektron tersebut harus sesuai dengan konfigurasi elektron pada unsur gas mulia yaitu 8 elektron (kecuali He berjumlah 2 elektron) (Kaidah Duplet dan Oktet).
Proses Pembentukan Ikatan pada HCl
Ikatan kimia dalam HCl terjadi karena kedua atom tidak memiliki energi yang cukup untuk melakukan serah terima elektron walaupun secara fakta atom Klorin (Cl) memiliki keelektronegatifan yang jauh lebih besar dibandingkan dengan Hidrogen.
Pertama kita tuliskan konfigurasi elektron dari atom H dan Cl, yaitu:
₁H = 1 atau 1s¹
₁₇C = 2 . 8 . 7 atau [Ne] 3s² 3p⁵
Berdasarkan pada konfigurasi elektron di atas diketahui bahwa atom H membutuhkan tambahan 1 elektron untuk mencapai kondisi duplet (Stabil dengan 2 elektron) dan atom Cl juga membutuhkan tambahan 1 elektron untuk mencapai kondisi Oktet (Stabil dengan 8 elektron).
Berdasarkan pada jumlah elektron valensi yang dimiliki, setiap atom H mampu menyumbang 1 elektron dan setiap atom Cl mampu menyumbang maksimal 7 elektron.
Karena 1 atom H hanya mampu menyumbangkan 1 elektron dan atom Cl membutuhkan tambahan 1 elektron agar oktet, sedangkan atom H membutuhkan tambahan 1 elektron agar menjadi duplet maka keduanya akan saling menyumbang 1 elektron untuk digunakan bersama-sama.
Jadi, pada molekul HCl terjadi proses pemakaian 1 pasang elektron secara bersama-sama dimana atom Cl menyumbang 1 elektron untuk atom H yang diikat sehingga atom H yang diikat menjadi Duplet. Sebaliknya atom H yang diikat menyumbang 1 elektron pada atom Cl sehingga atom Cl juga bisa mencapai Oktet.
jika digambarkan struktur lewisnya yaitu:
ₓₓ
H -- Cl[tex]_x^x[/tex]
ˣˣ
Demikian penjelasannya, semoga bisa dipahami.
Pelajari soal Ikatan kimia lainnya melalui link berikut:
Mengidentifikasi Senyawa Kovalen
https://brainly.co.id/tugas/2272717
Ikatan Kovalen Tunggal
https://brainly.co.id/tugas/26471742
Senyawa Kovalen Polar dan Non Polar
https://brainly.co.id/tugas/26805187
Selamat Belajar dan tetap Semangat!!!
#AyoBelajar
-------------------------------------------------------------------------------------------------
Detail Jawaban:
Kelas : X
Mapel : KIMIA
BAB : Ikatan Kimia
Kode : 10.7.4.
-------------------------------------------------------------------------------------------------