Siapa tokoh teori out of yunan?
Pertanyaan
1 Jawaban
-
1. Jawaban imamdanielleoz563f
Tokoh dalam Teori out of Yunan adalah:
- Dr. J.H.C. Kern
- Robert Barron van Heine Geldern
- Prof. Dr. N.J Krom
- Moh. Ali
Pembahasan
Secara umum, teori migrasi yang menjelaskan tentang asal-usul nenek moyang manusia di Indonesia ada empat, yakni:
- Teori Yunnan
- Teori Nusantara
- Teori Out of Taiwan
- Teori Out of Africa
Namun yang menjadi fokus utama dalam tulisan ini adalah Teori Yunnan. Teori ini merupakan teori yang menyatakan bahwa asal usul nenek moyang kita berasal dari yunnan, cina. Salah satu ahli yang menyatakan adalah Moh. Ali. Ia berpendapat bahwa bangsa indonesia berasal dari daerah mongol yang terdesak oleh bangsa bangsa yang lebih kuat sehingga melakukan migrasi menuju selatan.
Teori awal tengan asal-usul Bangsa Indonesia juga dikemukakan oleh sejarawan kuno sekaligus arkeolog dari Austria, yaitu Robern Barron von Heine Geldern atau lebih dikenal von Heine Geldern (1885-1968).
Berdasarkan kajian mendalam atas kebudayaan megalitik di Asia Tenggara dan beberapa wilayah di bagian Pasifik disimpulkan bahwa pada masa lampau telah terjadi perpindahan (migrasi) secara bergelombang dari Asia sebelah Utara menuju Asia bagian Selatan. Mereka ini kemudian mendiami wilayah berupa pulau-pulau yang terbentang dari Madagaskar (Afrika) sampai dengan Pulau Paskah (Chili), Taiwan, dan Selandia Baru yang selanjutnya wilayah tersebut dinamakan wilayah berkebudayaan Austronesia.
Teori mengenai kebudayaan Austronesia dan neolitikum inilah yang sangat populer di kalangan antropolog untuk menjelaskan misteri migrasi bangsa-bangsa di masa neolitikum (2000 SM hingga 200 SM). Teori von Heine Geldern tentang kebudayaan Austronesia mengilhami pemikiran tentang rumpun kebudayaan Yunan (Cina) yang masuk ke Asia bagian Selatan hingga Australia. Salah satunya pula yang melandasi pemikiran apabila leluhur Bangsa Indonesia berasal dari Yunan.
Teori Yunan masih sangat lemah. Ini karena hanya didasarkan pada bukti-bukti kesamaan secara fisik seperti temuan benda-benda arkeologi ataupun kebudayaan megalitikum. Teori ini juga sangat mudah diperdebatkan setelah ditemukannya catatan-catatan sejarah di Borneo (Kalimantan), Sulawesi bagian Utara, dan Sumatera yang saling bertentangan dengan teori Out of Yunan.
Menurut teori ini lebih lanjut lagi bahwa migrasi penduduk dari Yunnan menuju Kepulauan Nusantara ini melalui tiga gelombang, yaitu ; perpindahan orang negrito, proto melayu dan juga deutro melayu. Tapi, berdasarkan teori dan bukti R.H Geldern yang dinyatakan dengan J.H.C Kern, J.R Foster, J.R Logen, Slametmuljana dan Asmah Haji Omar, dapat disimpulkan jika rute migrasi Proto/Deutro melayu dapat menengahkan perdebatan untuk sementara, karena:
- Peralatan batu ditemukan di kepulauan melayu yang memiliki hubungan dengan peralatan prasejarah di Asia Tengah
- Kesamaan dari budaya Melayu dan kebudayaan Assam
- Bahasa Melayu & Bahasa Kamboja adalah Bahasa yang mirip karena asal muasalnya berasal dari daerah sungai Mekong
Di samping itu, jika ada teori yang diciptakan para sejarawan serta arkeolog, maka tentu ada pelakunya. Siapakah itu? Mereka adalah orang Negrito, Proto-melayu, dan Deutro-Melayu Orang Negrito diperkirakan sudah memasuki kepulauan Nusantara sejak 1000 SM. Mereka diyakini seagai penduuk paling awal Kepulauan Nusantara.
Hal ini dibuktikan dengan penemuan arkeologi di Gua Cha, Malaysia. Pada perkembangannya, orang Negrito menurunkan orang Semang. Ciri-ciri fisik rag Negrito berkulit gelap, rambut keriting, hidung lebar, dan bibir tebal.
Orang negrito adalah hasil dari teori Yunan dalam persebaran manusia di nusantara atau di Indonesia dimana dalam teori yunan terdapat tiga golongan, mulai dari pertama yakni orang negrito, proto melayu, deutero melayu. Di antara mereka itulah, orang Negrito yang paling hitam kulitnya.
Migrasi orang Proto Melayu ke Kepulauan Nusantara diperkirakan memasuki wilayah Nusantara pada tahun 2500 SM. Sebutan Proto pada namanya untuk menyebutkan orang-orang yang melakukan migrasi pada gelombang pertama ke kepulauan Nusantara.
Yang termasuk orang-orang proto melayu adalah suku Toraja, Dayak, Sasak, Nias, Rejag, dan Batak. Orang Proto Melayu memiliki kemahiran yang lebih baik dari orang Negrito dalam bercocok tanam.
Bangsa ini memasuki wilayah Indonesia dengan melalui dua jalur, yaitu jalan barat (melalui Semenanjung Malaya terus ke Sumatra dan selanjutnya tersebar ke seluruh Indonesia) dan jalan timur, yang melalui Filipina terus ke Sulawesi dan selanjutnya tersebar ke seluruh Indonesia
Pelahari lebih lanjut
- Materi tentang Kesimpulan teori yunan,teori nusantara,teori out of africa dan teori out of taiwan https://brainly.co.id/tugas/11830590
- Materi tentang Uraikan bukti bukti yang memperkuat teori out of yunan mengenai asal usul nenek moyang bansa indonesia https://brainly.co.id/tugas/15872051
- Materi tentang Bagaimana isi teori Yunan? https://brainly.co.id/tugas/1483617
========================
Detil Jawaban
Kode : 10.3.4
Kelas : 10 SMA
Mapel : Sejarah
Bab : Manusia Purba di Indonesia