PPKn

Pertanyaan

kebijakan pemerintah menaikan harga BBM berujung pada kerusuhan massa yang meresahkan masyarakat.kerusuhan tersebut merupakan bentuk................................ A..................................................... B.hambatan dari luar negri C.tantangan dari luar negri D.ancaman dari luar negri

2 Jawaban

  • Dengan semakin banyaknya populasi kendaraan bermotor (roda dua dan roda empat). Tingkat kemacetan dijalan raya yang semakin meningkat. Menyebabkan konsumsi bahan bakar minyak semakin tinggi, Sehingga pemerintah harus memberikan subsidi untuk menekan harga bahan bakar minyak tersebut. Agar supaya harga bahan bakar minyak stabil dan terjangkau oleh masyarakat luas. Namun demikian pemerintah tidak dapat terus menerus memberikan subsidi mengenai potensi ekposur kenaikan harga BBM bersubsidi terhadap sektor riel, Banyak hal yang menyebabkan itu semua, diantaranya harga minyak dunia yang berubah, pendapatan perkapita yang meningkat dan kebijakan-kebijakan lain yang diambil pemerintah. Kenaikan harga BBM juga sangat berpengaruh terhadap kebutuhan pokok. Seperti harga sembako yang naik karena ongkos transportasi juga ikut naik, dan harga-harga kebutuhan lainnya juga naik. Berikut perubahan harga BBM dari waktu ke waktu sejak tahun  1980 :


    Tahun

    Harga Premium

    Harga Solar

    Masa Pemerintahan

    1980

    Rp 150

    Rp 52,5

    Soeharto

    1991

    Rp 550

    Rp 300

    Soeharto

    1993

    Rp 700

    Rp 380

    Soeharto

    1998

    Rp 1.200

    Rp 600

    Soeharto

    2000

    Rp 1.150

    Rp 600

    Gus Dur

    2001

    Rp 1.450

    Rp 900

    Gus Dur

    2002

    Rp 1.550

    Rp 1.150

    Megawati

    2003

    Rp 1.810

    Rp 1.890

    Megawati

    Maret 2005

    Rp 2.400

    Rp 2.100

    SBY

    Oktober 2005

    Rp 4.500

    Rp 4.300

    SBY

    2008

    Rp 6.000

    Rp 5.500

    SBY

    2009-2012

    Rp 4.500

    Rp 4.500

    SBY



    Pemerintah juga sempat menurunkan harga BBM sebanyak 7 kali. Pertama ketika tahun 1986, Pemerintahan Soeharto menurunkan solar sebesar 17,4%. Kedua, ketika krisis moneter tahun 1998, aksi demonstrasi mahasiswa menuntut Presiden Soeharto mencabut Keppres 69 Tahun 1998 tentang kenaikan BBM, dan lalu menerbitkan Keppres 78 Tahun 1998 untuk menurunkan kembali bensin dan solar masing-masing 16,7% dan 8,3%. Kebijakan serupa dilakukan oleh Presiden Megawati menurunkan harga solar dari Rp 1.890.- kembali menjadi Rp 1.650.- di tahun 2003. Dan di masa Pemerintahan SBY, harga bensin kembali diturunkan Rp 500 di awal Desember 2008 setelah kenaikan Rp 1.500 di akhir Mei 2008 dan menurunkannya kembali sebanyak 2 kali, masing-masing Rp 500 pada tahun 2009 sebelum digelarnya Pemilu pemilihan Presiden secara langsung oleh rakyat. Sebelumnya, pemerintahan SBY-JK telah menaikkan harga BBM dengan sangat fantastis pada 1 Oktober 2005 yaitu dari Rp 2.400 menjadi Rp 4.500 serta solar dari Rp 2.100 menjadi Rp 4.300. Pada tahun 2013 di isukan kembali bahwa pemerintah akan kembali menaikkan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) subsidi jenis premium dan solar. Kenaikan ini, hanya akan berlaku bagi mobil jenis pribadi dari Rp 4.500 menjadi Rp 6.000 hingga Rp 6.500 per liter.

  • b.hambatan dari luar negeri karena luar negri dapat mengekspor bbm dengan harga yng lebih murah.

Pertanyaan Lainnya