Jelaskan hubungan antara tenaga kerja,angkata kerja,kesempatan kerja, dan pengangguran?

Kelas: XI
Mata Pelajaran: Ekonomi
Materi: Tenaga Kerja
Kata Kunci:  Angkatan kerja

Saya akan mencoba menjawab pertanyaan ini dengan dua jawaban:

Jawaban pendek:

Hubungan antara tenaga kerja, angkatan kerja, kesempatan kerja, dan pengangguran adalah:

- angkatan kerja adalah tenaga kerja yang memiliki pekerjaan, atau tenaga kerja yang bukan pengangguran

- pengangguran adalah tenaga kerja yang tidak memiliki perkerjaan, atau tenaga kerja yang bukan angkatan kerja

- semakin besar tenaga kerja di suatu negara, maka semakin besar pula kesempatan kerja yang dibutuhkan.

- bila kesempatan kerja yang ada cukup maka jumlah pengangguran akan menurun dan jumlah angkatan kerja akan meningkat

- bila kesempatan kerja yang ada tidak cukup maka jumlah pengangguran akan meningkat dan jumlah angkatan kerja akan menurun.

Jawaban panjang:

Tenaga kerja adalah penduduk pada suatu negara yang dapat melakukan suatu aktivitas yang menghasilkan barang dan jasa, atau dengan kata lain dapat bekerja. Di Indonesia tenaga kerja adalah mereka yang berusia 15-64 tahun.

Sementara itu angkatan kerja adalah tenaga kerja yang memiliki pekerjaan, baik mereka yang sedang bekerja atau tidak. Misalnya, pegawai kantor yang sedang bekerja maupun sedang cuti termasuk angkatan kerja.

Mereka yang masih sekolah atau hanya melakukan aktifitas rumah tangga tidak termasuk angkatan kerja.

Sebaliknya pengangguran adalah tenaga kerja yang tidak memiliki pekerjaan.

Untuk merubah tenaga kerja menjadi angkatan kerja diperlukan kesempatan kerja, yaitu permintaan akan tenaga kerja untuk melakukan suatu pekerjaan. Kesempatan kerja dapat berupa pekerjaan pemerintah atau swasta. Tenaga kerja juga dapat membuat kesempatan kerja sendiri dan menjadi wirausahawan.

Jumlah kesempatan kerja yang dibutuhkan untuk memenuhi kebutuhan kerja berbanding lurus dengan junlah tenaga kerja. Sehingga pada negara dengan populasi besar seperti Indonesia, kesempatan kerja yang harus disediakan juga besar.

Bila kesempatan kerja tidak cukup akan terjadi pengangguran dalam jumlah besar, misalnya terjadi di pedesaan dimana kesempatan kerja selain pertanian sedikit.

Tingginya tingkat pengangguran dapat menyebabkan berbagai masalah, seperti kemiskinan dan kriminalitas.