siapa nama istri dari kapiten patimura?dan siapa saja nama anak nya?

Kapiten Pattimura memiliki nama asli bernama Thomas Matulessy. Beliau lahir di Hulaliu, Saparua di Maluku pada tanggal 1783 dan merupakan keturunan bangsawan Raja Sahulau yang berada di teluk Seram Selatan.

Kapiten Pattimura memiliki ayah yang bernama Corneles Matulessy dan ibu yang bernama Petrosina Noya. Namun beberapa sumber lain menyebut bahwa nama ayah Pattimura adalah Frans Matullesy dan ibunya bernama Fransina silahoi. Sedangkan menurut buku biografi Pattimura versi pemerintah terbitan pertama, Ayah beliau yang bernama Antoni Mattulessy yang merupakan anak dari Kasimiliali Pattimura Mattulessy.

Pattimura menikah dengan Maria Bungasina Taihuttu dan melahirkan 3 orang anak yang bernama:

• Huapatty: dibaptis dengan nama Asaf Matulessy
• Risamena: dibaptis dengan nama Matheus Matulessy
• Benjamin Matulessy

Pembahasan

Perang Pattimura

Pattimura sempat berkarier dan bergabung dibidang militer dengan Inggris pada saat Maluku menjadi koloni negara Inggris.

Pada tahun 1816, pihak Inggris menyerahkan kekuasaan kepada Belanda. Belanda kembali menerapkan pajak atas tanah (Landrente), pelayaran Hongi (Hongitochten), kerja paksa dan pemindahan penduduk dengan mengabaikan Traktat London I.

Kedatangan kolonial Belanda ke Maluku pada tahun 1817 mendapat tentangan keras dari rakyat Maluku. Belanda melakukan penindasan dan praktek monopoli perdagangan (VOC), penerapan pajak yang berat berupa penyerahan wajib (Verplichte leverantien) dan contingenten serta melakukan blokade ekonomi dengan cara mengisolasi rakyat Maluku dari pedagang-pedagang Indonesia lain.

Pemerintah Belanda mulai menancapkan kuku dan memperluas kekuasaannya melalui Gubemur Van Middelkoop clan Residen Saparua Johannes Rudolf van der Berg, pecahlah perlawanan bersenjata rakyat Maluku.

Rakyat Maluku mengadakan musyawarah dan melakukan konsolidasi yang hasilnya mengangkat kapiten Pattimura sebagai kapten dan memimpin perjuangan.

Pattimura mengatur strategi dan memilih beberapa orang  berjiwa ksatria untuk membantunya dalam peperangan yaitu Anthoni Rhebok, Philips Latimahina, Lucas Selano, Arong Lisapafy, Melchior Kesaulya dan Sarassa Sanaki, Martha Christina Tiahahu, dan Paulus Tiahahu. Pattimura bersama Philips Latumahina dan Lucas Selano melakukan penyerbuan ke benteng Duurstede.

Benteng Duurstede berhasil dikuasai oleh Pattimura dan pasukannya.

Gubernur Van Middelkoop dan komisaris Engelhard tidak tinggal diam, mereka memutuskan melakukan operasi militer secara besar-besaran ke Saparua di bawah pimpinan mayor Beetjes. Ekspedisi tersebut kemudian disebut dengan ekspedisi Beetjes.

Pada tanggal 11 November 1817 dengan bantuan  beberapa orang pengkhianat, Letnan Pietersen berhasil menyergap Pattimura dan Philips Latumahina.  Para tokoh pejuang akhirnya berhasil ditangkap dan mengakhiri pengabdiannya di tiang gantungan dalam benteng Victoria (Pattimura Park )  pada tanggal 16 Desember 1817 di kota Ambon.

Pelajari Lebih Lanjut

• Materi tentang kapiten Pattimura https://brainly.co.id/tugas/153756
• Materi tentang perjuangan Kapiten Pattimura https://brainly.co.id/tugas/13991091
• Materi tentang kapiten Pattimura https://brainly.co.id/tugas/1789005

Detail Jawaban

Kelas : 11

Mapel : Sejarah

Bab : 2 – Perjuangan Daerah di Indonesia

Kode : 11.3.2

#AyoBelajar#SPJ2