IPS

Pertanyaan

Sebutkan masing-masing 5 organisasi-organisasi pergerakan nasional yang bersifat kebangsaan, keagamaan dan kedaerahan (tahun berdiri, pendiri, dan tujuan)

1 Jawaban

  • Kelas: IX

    Mata Pelajaran: IPS  

    Materi: Pergerakan Nasional

    Kata Kunci: Organisasi-organisasi Pergerakan Nasional


    Pembahasan:

     

    Organisasi-organisasi Pergerakan Nasional yang bersifat kebangsaan,

     

    1. Indische Partij

     

    Berdiri: 25 Desember 1912

    Pendiri: Suwardi Suryadiningrat, Cipto Mangunkusumo dan Ernest Douwes Dekker

     

    Tujuan: menuntut kemerdekaan Indonesia dan menyatukan semua golongan yang ada di Indonesia, baik golongan Indonesia asli maupun golongan Indo, Cina, Arab, dan sebagainya

     

    2. Partai Nasional Indonesia

     

    Berdiri: 4 Juli 1927 (sebagai “Perserikatan Indonesia”)

     

    Pendiri: Cipto Mangunkusumo, Mr. Sartono, Mr. Iskaq Tjokrohadisuryo, dan Mr. Sunaryo.

     

    Tujuan:  memperjuangkan kemerdekaan Indonesia

     

    3. Indische Vereeniging ( Perhimpunan Hindia)

     

    Berdiri: 1908  

     

    Pendiri: Soetan Kasajangan Soripada dan R.M. Noto Soeroto     

     

    Tujuan: sebagai perhimpunan para pelajar Indonesia yang sedang belajar di Belanda  

     

    4. Budi Utomo

     

    Berdiri: 3-5 Oktober 1908  

     

    Pendiri: dr. Soetomo dan dr. Wahidin Sudirohusodo    

     

    Tujuan:  Bergerak pada bidang pendidikan dan kebudayaan

     

    5. Perhimpunan Pelajar Pelajar Indonesia

     

    Berdiri: 1926  

     

    Pendiri: RT Djaksodipoera, Soegondo Djoyopuspito, Soewirjo, Goelarso, Darwis, dan Abdoellah Sigit    

     

    Tujuan:  Menyatukan pelajar perguruan tinggi di Indonesia saat itu yaitu pelajar STOVIA (School tot Opleiding van Indische Artsen, sekarang Fakultas Kedokteran UI), THS (Technische Hoogeschool te Bandoeng, sekarang ITB) dan RHS (Rechtshoogeschool te Batavia, sekarang Fakultas Hukum UI).

     

    Organisasi-organisasi Pergerakan Nasional yang bersifat keagamaan:

     

    1. Muhammadiyah

     

    Berdiri: 18 November 1912

     

    Pendiri: H. Ahmad Dahlan   

     

    Tujuan:  Pengembalian ajaran Islam secara murni menurut Al-Qur’an dan Hadits, serta peningkatan pendidikan dan pengajaran yang berlandaskan agama Islam

     

    2. Nahdlatul Ulama

     

    Berdiri: 21 Januari 1926 K.H. Hasyim Asy’ari

     

    Pendiri: K.H. Hasyim Asy’ari  

     

    Tujuan:  menegakkan syariat Islam berdasarkan Mazhab Syafii

     

    3. Sarekat Islam

     

    Berdiri: 16 Oktober 1905

     

    Pendiri: Haji Samanhudi  

     

    Tujuan:  menentang politik Belanda memberi keleluasaan masuknya pedagang asing untuk menguasai ekonomi rakyat pada masa itu

     

    4. Muda Kristen Jawi

     

    Berdiri:  1920

     

    Pendiri:  Sarwoko, Sutjipto Wirowidjojo, Sarasto, Pdt. S. Brotosuwignyo

     

    Tujuan:  Sebagai persatuan para pemuda Jawa yang beragama Kristen. Nama organisasi kemudian berubah menjadi “Perkumpulan Pemuda Kristen” dan mencakup pemuda se-Indonesia.

     

    5. Jong Islamieten Bond

     

    Berdiri:  1 Januari 1925

     

    Pendiri:   Raden Samsurijal, Wibowo Purbohadidjojo, Syahbuddin Latif

     

    Tujuan:  menyelenggarakan kursus-kursus pendidikan dan mempererat persatuan bagi pemuda dan pelajar Islam Hindia Belanda

     

    Organisasi-organisasi Pergerakan Nasional yang bersifat kedaerahan:

     

    1. Jong Java

     

    Berdiri: 7 Maret 1915, dengan nama “Tri Koro Darmo” (Tiga Tujuan Mulia).

     

    Pendiri: Satiman Wiryosanjoyo dan Soenardi, (yang kemudian dikenal sebagai Mr.Wongsonegoro).

     

    Tujuan: membangkitkan dan mempertajam perasaan untuk segala bahasa dan kebudayaan Indonesia. Tri Koro Darmo.

     

    Nama organisasi kemudian diubah menjadi “Jong Java” pada 12 Juni 1918 dalam kongres I-nya yang diadakan di Solo.

     

    2. Jong Sumatranen Bond

     

    Berdiri: 9 Desember 1917

     

    Pendiri: Mohammad Amir dan Bahder Djohan.

     

    Tujuan. mempererat hubungan di antara murid-murid yang berasal dari Sumatra, mendidik pemuda Sumatra untuk menjadi pemimpin bangsa serta mempelajari dan mengembangkan budaya Sumatra

     

    3. Jong Minahasa

     

    Berdiri: 25 April 1919

     

    Pendiri: Sam Ratulangi

     

    Tujuan.Mempersatukan para pemuda Minahasa (dari Sumatera Utara) yang belajar di Batavia (nama Jakarta saat itu)

     

    4. Jong Ambon

     

    Berdiri: 9 Mei 1920

     

    Pendiri: A.J. Patty dan Johannes Latuharhary

     

    Tujuan. menggalang persatuan dan mempererat tali persaudaraan di kalangan pemuda-pemuda yang berasal dari daerah Ambon (Maluku).

     

    5. Paguyuban Pasundan

     

    Berdiri: 20 Juli 1913

     

    Pendiri: D. K. Ardiwinata dan Dayat Hidayat

     

    Tujuan. melestarikan budaya Sunda dengan melibatkan bukan hanya orang Sunda tapi semua yang mempunyai kepedulian terhadap budaya Sunda.

     

Pertanyaan Lainnya